BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Halaman

Jumat, 25 Februari 2011

Pendidikan Motivator No.1 di Indonesia

Pria ini mendapat julukan sebagai motivator no.1 di Indonesia. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijakan dengan gaya bahasa yang sederhana namun powerful, membuatnya pantas menyandang predikat tersebut.

Ia sudah berbicara di depan puluhan ribu orang di berbagai belahan nusantara, diundang ratusan perusahaan besar, dan buku serta CDnya sudah tersebar di mana-mana.

Selain memberi motivasi pada orang lain, Ia sudah lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha di bidang antara lain; bisnis kartu ucapan, hologram, perusahaan mainan, dan pengelola beberapa foodcourt.

“Saya sudah mengenal beliau lebih dari 15 tahun, kalau banyak pembicara/trainer lain yang hanya mengandalkan teori belaka, Ia adalah seorang pembicara yang berdasarkan pengalaman nyata yang luar biasa,” komentar Abrian S. Nattan CEO CNI Indonesia tentang sang motivator ini.

Kliennya bahkan termasuk selebriti top, pengusaha nasional, atlet dunia, dan tokoh nasional lainnya.

“Saya merasa sangat terbantu ketika perusahaan saya nyaris terpuruk di era krisis moneter 1998. Saat itu saya sempat down, tapi begitu kenal beliau, langsung on lagi,” kata Soebronto Laras, Presiden Direktur Indomobil mengomentri motivator ini.

Apa pendidikan formal yang harus ditempuh sang motivator untuk bisa menginspirasi kliennya, yang diantara mereka adalah pengusaha nasional dan para tokoh nasional?

Motivator ini adalah Andrie Wongso. Titel yang disandangnya saat ini adala SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat. Lalu gelarnya ditambah TBS, yang artinya tak bisa sukses. Itulah Andrie Wongso, SDTT, TBS. Motivator NO.1 di Indonesia ini tidak pernah tamat SD.

Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti karena sekolah mandarin tempatnya belajar ditutup.

Masa kecil hingga remajanya dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar-pasar.

Di usia 22 tahun, Ia berangkat ke Jakarta dan mulai bekerja sebagai salesman produk sabun sampai pelayan took.

Kesukaannya bermain kungfu dari kecil membuatnya diterima sebagai bintang film di Hongkong, tetapi setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film, Ia sadar dunia film bukanlah dunianya, dia lalu memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Menandai setiap peristiwa yang telah dilalui, Andrie gemar menuangkannya dalam bentuk kata-kata mutiara di buku harian. Lalu muncul ide membuat kartu ucapan kata-kata mutiara, dengan tujuan selain untuk memotivasi diri sendiri, juga untuk membantu memotivasi orang lain melalui kartu ucapan. Usahanya berkembang terus hingga membanya menjadi pengusaha dan motivator sukses.

*Hikmah :

Andrie Wongso menunjukkan perbedaan yang besar antara student dan learner. Ketika berhenti dari sekolah dasar Ia mungkin berhenti sebagai student (Pelajar), tapi Ia tidak pernah berhenti sebagai learner (pembelajar).

Sebagai pembelajar Ia selalu mengambil hikmah, merenung dan meresapi makna kehidupan, sehingga seluruh pengalamannya adalah sekolah yang tak pernah putus, dan memberinya pelajaran berharga.


Sumber : No Excuse ! (Isa Alamsyah)

Kamis, 24 Februari 2011

Mengunci Folder Tanpa Menggunakan Software

Sebenarnya banyak sekali folder lock ataupun softwere pengunci folder supaya folder kita tidak bisa diakses sembarangan oleh orang lain. Baik itu softwere gratis maupun berbayar. Kali ini kita akan mengunci folder dengan membuat Folder Lock tanpa menggunakan software. Yang pertama kali harus dilakukan adalah buka Notepad yang ada di windows (Star - All Program - Accessories - Notepad), kemudian Ketik atau Copy Paste Text atau Script berikut kedalam Notepad:


@ECHO OFF
if EXIST "MyFilesLocked" goto UNLOCK
if NOT EXIST MyFiles goto MDMYFILES
echo Mau Kunci Folder MyFiles ??(Y/N)
set /p "pilihan=>"
if %pilihan%==y goto LOCK
if not %pilihan%==y goto END
:LOCK
ren "MyFiles" MyFilesLocked
attrib +h +s "MyFilesLocked"
cacls "MyFilesLocked" /p everyone:n /e
cls
echo Folder MyFiles sudah terkunci...
pause
goto End
:UNLOCK
echo Mau Buka Folder MyFiles, Masukan Password lalu tekan Enter...
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== Hamasah goto FAIL
cacls "MyFilesLocked" /p everyone:f /e
attrib -h -s "MyFilesLocked"
ren "MyFilesLocked" MyFiles
cls
echo Folder MyFiles Sudah terbuka...
pause
goto End
:FAIL
echo Password Salah !!!
pause
goto end
:MDMYFILES
md MyFiles
echo Folder MyFiles sudah dibuat
pause
:END
end

Kemudian save dengan extensions .bat (contoh : lock folder.bat) jadi dech pengunci folder tanpa software.

Untuk menjalankannya :

Jalankan(dobel klik) lock folder.bat yang telah dibuat, maka otomatis akan terbuat folder bernama "MyFiles". Didalam folder MyFiles inilah tempat anda menyimpan data-data anda.

Selanjutnya untuk mengunci dan menyembunyikan Folder "MyFiles" Jalankan lagi File lock folder.bat dan akan keluar bacaan : "Mau Kunci Folder MyFiles ??(Y/N)" ketik y untuk mengunci atau n untuk membatalkan lalu tekan enter. Maka folder "MyFiles" sudah tersembunyi dan terkunci (tidak bisa dihapus, rename ataupun dicopy)

Jika Folder sudah terkunci dan ingin membuka kembali Jalankan lagi File lock folder.bat dan akan keluar bacaan: "Mau Buka Folder MyFiles, Masukan Password lalu tekan Enter..." ketik password anda dan tekan enter.

Contoh tersebut diatas adalah membuat Folder dengan nama MyFiles dan Passwordnya adalah Hamasah, anda bisa mengganti script diatas sesuai dengan Password yang anda inginkan.

Trik Kunci Folder ini (supaya tidak bisa dihapus, rename ataupun dicopy) hanya berlaku di Windows 2000 dan Windows XP.

Selamat Mencoba …….^^


*Sumber : Internet


Rabu, 23 Februari 2011

Urang Sunda Asli (100% lho)

Originally created by KaDe Geuswaniers

Ba’da shubuh di suatu hari yang lumayan cerah, mungkin…? Dan di suatu ruangan tempat aku mencari sesuap nasi. Ketika itu aku baru saja selesai sholat shubuh, sambil bersih-bersih PC, aku puter lagu2 (ceritanya mah pengen lagu religi nih) ku ‘add’ aja album cinta Rasul 1-6 ke PL winamp. Tiba-tiba saja datang seonggok…(jiah seonggok) seorang Client. Langsung saja kupersilahkan untuk main di no.7 (kebetulan baru selesai kubersihkan). Waktu pun berlalu dan terjadilah sebuah percakapan.

Client (C) : Mas, bisa ngprint?

KaDe (K) : bisa, bawa FD-nya ga mas ? (kabetulan waktu itu komp. User & Operator belum di share)

C : Wah.. ga bawa tuh?

K : Ya udah pake FD aku aja. (kuserakan FD kesayanganku)

C : Mas orang Bali yah..?

K : Bukan… Sunda asli 100 % mas.

C : Habis Logat kayak orang Bali, lagian nama FD-nya kade, kirain orang Bali.

Aku hanya senyum saja waktu itu, lagian tulisannya KaDe bukan Kadek. Kalo asal-usul nama KaDe mah kapan-kapan deh diceritain (Insya Alloh). Kalau dihitung-hitung entah orang keberapa yah…(sambil mikir, ceritanya) yang bilang aku orang Bali. Padahal ke Bali-nya aja aku belum pernah, yah paling juga ke Balida. kelewatin tuh kalo mau berangkat sekolah. Dulu.

Once upon a time (jiaaahh sok nih KaDe pake bahasa bule segala), aya hiji jaman baheula. Ketika itu (hari dan tanggalnya sih lupa), yang jelas waktu itu aku masih SMP. Yah pertama kalinya ada salah seorang teman yang dengan jeli melihat (melihat ato mendengar De..? Au ah gelap) perbedaan logat diantara kami. Logat Bali tepatnya. Sampai sekarang kalo ketemu pun dia selalu memanggil aku Kuta’ (salah satu pantai di Bali).

Beranjak remaja (emang ngerasain remaja gitu..? perasaan, KaDe mah langsung tua da hehehe ^^). Wah songong tuh yang nulis kalimat pertama, aku kan selalu muda namanya aja Dede.^^ (tadinya sih mau nyeritain pas di SMA, tp ga usah deh lain kali aja).

Singkat cerita.

Di suatu hari yang sedikit mendung, tepatnya di lantai 2 Lab. lama elektro (kayaknya waktu itu aku masih tingkat 2) terjadilah perbincangan yang cukup mengguncang dunia persilatan (apaan nih ngaco). Cekidot…..

Teman (T): De, kamu anaknya pa ‘W’ yah..? (pa ‘W’, salah satu dosen Elektro, orang Bali).

KaDe (K): Bukan…

T : Beneeerrr..???

K : Sueeer deh 2 minggu.

T : Apaan 2 minggu….?

K : Sueeer kan sama dengan 2 mingggu. Ga percaya ?? tanya aja pa Haji.

Tititittttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt (sensor)

(wahhh…wahhh udah mulai ngaco nih KaDe). Ah… pokok na mah gitu, tos wengi bade bobo heula. Bilih kasingan ke enjing bade naek kuda di Ganesha sareng si mamah…gubraakkkkk

Dan ketika nulis cerita ‘hoax’ ini pun aku menerima sms dari salah seorang teman KKn. Tertulis…

“KaDe kangennn,, kangen logat Bali mu, kumpul-kumpul yuk….”

ZZZzzzZZzzzzZzzzzZzz…….ZzzzZzzzzZz


* Menunggu datangnya Ilham di sudut kosan yang berdebu..