Mungkin anda pernah mendengar istilah “Gastritis” bahkan sebagian besar mungkin pernah menderita penyakit tersebut. Orang awam mengenalnya dengan sakit Maag. Apakah anda tahu bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya?
Apa yang dimaksud sakit maag itu ?
Gastritis berasal dari kata Gaster yang artinya lambung. Gastritis adalah peradangan (pembengkakan) dari mukosa lambung, yang bisa disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Seperti kita ketahui, lambung adalah organ pencernaan dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyimpan makanan, mencerna dan kemudian mengalirkan ke usus kecil. Di dalam lambung terdapat enzim-enzim pencernaan seperti pepsin, asam lambung dan mucus untuk melindungi dinding lambung sendiri. Bila terjadi ketidakseimbangan diantara faktor tersebut misal asam yang berlebih atau mucus yang berkurang, maka dapat mengiritasi dinding lambung sehingga terjadi proses peradangan (Gastritis). Selain itu iritasi dapat juga disebabkan oleh obat-obatan (Aspirin, NSAID), alkohol, muntah yang kronis dan bahan racun. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, terbanyak Helicobacter pylori. H.pylori berkoloni pada lapisan terdalam lapisan mukosa yang merupakan pelindung dari mukosa lambung dan mengganggu fungsinya sebagai pelindung. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan terjadinya ulkus (ulcer) sehingga dapat meningkatkan resiko dari kanker lambung.
Apa saja Gejala sakit maag ?
Pada kasus akut, gejala yang sering muncul biasanya adalah nyeri di ulu hati, mual, muntah, tidak nafsu makan, kembung, penurunan berat badan, perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan. Sedangkan yang kronis biasanya tanpa gejala kalaupun ada hanya sakit yang ringan pada perut bagian atas dan terasa penuh atau kehilangan selera.
Bagaimana Pengobatan sakit maag ?
Pengobatan Gastritis tergantung penyebabnya. Pada banyak kasus, pengurangan dari asam lambung dengan bantuan obat sudah cukup bermanfaat. Antibiotik hanya digunakan bila ada indikasi infeksi bakteri. Penggunaan dari obat-obatan yang mengiritasi lambung juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis.
Kategori obat pada gastritis
• Antasid : menetralisir asam lambung dan menghilangkan nyeri
• Acid blocker : membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi, misal Ranitidin
• Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam lambung, misal Omeprazole
• Cytoprotective agent : melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus, misal Sukralfat
• Antibiotik : menghancurkan bakteri, misal Amoksisilin, Metronidazol.
Bagaimana mencegah sakit maag ?
Hingga saat ini belum ada cara yang mudah untuk hidup sehat terbebas dari sakit maag selain memperbaiki pola hidup dan pola makan.
Berikut beberapa saran:
• Atur pola makan yang baik dan teratur (Hindari makanan berlemak dan berminyak, banyak makan makanan berserat)
• Hindari minuman yang mengandung alkohol
• Berolahraga secara teratur
• Berhenti merokok
• Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung (Aspirin)
• Kurangi stress karena stress dapat memicu pengeluaran asam lambung.
Referensi :
• Kapita selekta kedokteran. Mansjoer, Arif et al, editor. Ed 3. Jakarta : Media Aesculapius, 2000.
• http://en.wikipedia.org
• http://www.fortunestar.co.id/health/?gid=43
• http://www.indofarma.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=27&Itemid=125
• http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=826
Sumber :
0 comments:
Posting Komentar