Antoine Henri Becquerel (1852-1908) adalah ahli fisika terkemuka, warga negara Perancis, guru besar, doktor, dan pengarang. Pada tahun 1896 ia menemukan radiaktivitas, kemudian Pierre Curie dan Marie Curie mempelajari radioaktivitas lebih lanjut. Mendapat hadiah nobel untuk fisika karena menemukan radioaktivitas. Becquerel disebut sebagai bapak fisika nuklir dan bapak fisika modern.
Becquerel lahir pada tanggal 15 Desember 1852 di paris dan meninggal pada tanggal 25 Agustus 1908 di Le Crasic pada umur 56 tahun. Nama ayahnya Alexandre Edmond Becquerel. Nama kakeknya Antoine Cesar Becquerel. Baik ayah maupun kakeknya adalah ahli fisika terkenal di dunia. Pada umur 20 tahun dia kuliah di Ecole Polytechnique. Tiga tahun kemudian ia diangkat menjadi dosen pada perguruan tinggi tersebut. Pada umur 26 tahun ia menjadi guru besar di Musee d’ Historie Naturelle, menggantikan ayah dan kakeknya. Umur 36 tahun ia menjadi doktor untuk sains . tahun berikutnya ia di terima sebagai anggota Lembaga Ilmu Pengetahuan Perancis. Pada umur 43 tahun(1895) Ia diangkat menjadi guru besar fisika di Ecole Polytechnique.
Roentgen menemukan sinar x pada tahun itu juga. Penemuan ini sangat menarik perhatian Becquerel. Sinar x berasal di tempat yang berpendar di dalam tabung sinar katoda. Becquerel lalu berfikir apakah tidak ada benda lain yang juga dapat memancarkan sinar yang kuat daya tembusnya. Ia segera membuat eksperimen. Ia membungkus film photo dengan kertas hitam supaya tidak terkena sinar matahari. Kemudian Ia menaruh sebuah kristal di atas kertas hitam. Bila terkena sinar matahari kristal akan mengeluarkan sinar, bila daya tembusnya kuat sinar itu akan menembus kertas hitam dan mempengaruhi film. Bila di cuci film itu akan tampak seperti berkabut dan menggambarkan kristal tersebut.
Pada suatu hari tidak ada sinar matahari karena cuaca mendung. Becquerel secara kebetulan menaruh kristal yang mengandung biji uranium di atas kertas hitam dan di bawah kertas hitam ada film. Benda tersebut Ia simpan di laci. Beberapa waktu kemudian Ia mengambil film dari laci dan mencucinya. Pada film tertera jelas gambar kristal. Itu berarti bahwa biji uranium memancarkan sinar yang kuat daya tembusnya . Becquerel kemudian menceritakan gejala ini kepada Marie Curie. Kemudian Marie Curie menamakan gejala itu radioaktivitas dan sinar yang berasal dari biji uranium itu Ia namakan sinar Becquerel. Beberapa tahun kemudian para Ilmuwan tahu bahwa radioaktivitas terdiri dari sinar Alfha, Betha , dan Gamma.
Sumber : Internet
0 comments:
Posting Komentar