Oleh : Setia Furqon Kholid
Seberapa sering kita merasa gagal ?
Ujian... Merasa payah
Usaha... terasa gagal terus
kuliah.... gak semangat
Akhirnya kita berpikir bahwa memang kita gak ahli di bidang itu, atau kita memang ga bakat jadi sukses.
Eitt.... tunggu dulu kawan !!
Coba kita sedikit menelisik perjalanan orang-orang yang telah sukses mendahului kita, mereka semua hampir tidak pernah ada yang langsung sukses begitu saja tanpa proses. Tul Ga ?
Sebut saja Elang Gumilang, yang dengan umur masih 24 tahun sudah mempunyai omset milyaran dengan binsis rumah sederhana untuk membantu 70 juta penduduk Indonesia yang tidak mempunyai tempat tinggal sendiri. Apakah ia langsung begitu saja menikmati hasilnya ? Tidak Saudaraku, Bertahun-tahun silam ia membangun jiwa kemandiriannya. Gagal sudah menjadi makanan favoritnya.
Atau sebutkan pengusaha sukses kelas dunia, baca riwayat hidupnya. Niscaya kita akan temukan kegigihan mereka untuk terus berjuang mewujudkan mimpi dan niat mulia mereka. Ada air mata yang diteteskan, ada peluh keringat yang mengkristal dalam usaha, ada doa yang menembus arasy.
Ya...
Kalau sekarang, baru juga mencoba beberapa bulan usaha, terus merasa gagal dan tak mau mencoba lagi. Itu artinya kita belum belajar kepada Kolonel Sanders yang ribuan kali menjajakan resep ayam gorengnya dan ga ada yang menerimanya. Atau mungkin belum baca biografi Habibburrahman El-Shirazy yang sebelum terkenal dengan Ayat-Ayat Cinta dan karya fenomenal lainnya hanyalah penulis biasa yang tulisannya ditolak oleh beberapa penerbit , karena dianggap tidak bermutu.
So, masih mau putus asa ?
masih nggak berani memulai karena takut gagal ?
"Ingat, tugas kita bukan untuk berhasil tapi untuk mencoba. karena dalam mencoba ada kesempatan untuk berhasil."
Banyak orang yang gagal sebelum mencoba, Maka ia sudah kalah sebelum bertanding
"Innallaha la yi ghyyiru ma biqoumin hatta yughoyyiru maa bianfusihim"
"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah nasib mereka sendiri"
Artinya ? Kita harus mengubah cara-cara lama kita yang sudah tidak menghasilkan dan mulai berinovasi untuk melakukan hal yang lebih produktif.
"Tak perlu kecewa dan menyesal apa yang sudah terjadi, kondisi yang dialami, atau tarikan yang membuat kita keluar dari jalur pencapaian mimpi-mimpi kita. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga."
"Belajarlah tiada henti, merasa cukup dengan ilmu berarti kita telah membodohi diri sendiri."
Gali potensi, kembangkan diri, raih prestasi dengan ridho Ilahi...
SMANGAT !!!!!
Ujian... Merasa payah
Usaha... terasa gagal terus
kuliah.... gak semangat
Akhirnya kita berpikir bahwa memang kita gak ahli di bidang itu, atau kita memang ga bakat jadi sukses.
Eitt.... tunggu dulu kawan !!
Coba kita sedikit menelisik perjalanan orang-orang yang telah sukses mendahului kita, mereka semua hampir tidak pernah ada yang langsung sukses begitu saja tanpa proses. Tul Ga ?
Sebut saja Elang Gumilang, yang dengan umur masih 24 tahun sudah mempunyai omset milyaran dengan binsis rumah sederhana untuk membantu 70 juta penduduk Indonesia yang tidak mempunyai tempat tinggal sendiri. Apakah ia langsung begitu saja menikmati hasilnya ? Tidak Saudaraku, Bertahun-tahun silam ia membangun jiwa kemandiriannya. Gagal sudah menjadi makanan favoritnya.
Atau sebutkan pengusaha sukses kelas dunia, baca riwayat hidupnya. Niscaya kita akan temukan kegigihan mereka untuk terus berjuang mewujudkan mimpi dan niat mulia mereka. Ada air mata yang diteteskan, ada peluh keringat yang mengkristal dalam usaha, ada doa yang menembus arasy.
Ya...
Kalau sekarang, baru juga mencoba beberapa bulan usaha, terus merasa gagal dan tak mau mencoba lagi. Itu artinya kita belum belajar kepada Kolonel Sanders yang ribuan kali menjajakan resep ayam gorengnya dan ga ada yang menerimanya. Atau mungkin belum baca biografi Habibburrahman El-Shirazy yang sebelum terkenal dengan Ayat-Ayat Cinta dan karya fenomenal lainnya hanyalah penulis biasa yang tulisannya ditolak oleh beberapa penerbit , karena dianggap tidak bermutu.
So, masih mau putus asa ?
masih nggak berani memulai karena takut gagal ?
"Ingat, tugas kita bukan untuk berhasil tapi untuk mencoba. karena dalam mencoba ada kesempatan untuk berhasil."
Banyak orang yang gagal sebelum mencoba, Maka ia sudah kalah sebelum bertanding
"Innallaha la yi ghyyiru ma biqoumin hatta yughoyyiru maa bianfusihim"
"Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah nasib mereka sendiri"
Artinya ? Kita harus mengubah cara-cara lama kita yang sudah tidak menghasilkan dan mulai berinovasi untuk melakukan hal yang lebih produktif.
"Tak perlu kecewa dan menyesal apa yang sudah terjadi, kondisi yang dialami, atau tarikan yang membuat kita keluar dari jalur pencapaian mimpi-mimpi kita. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga."
"Belajarlah tiada henti, merasa cukup dengan ilmu berarti kita telah membodohi diri sendiri."
Gali potensi, kembangkan diri, raih prestasi dengan ridho Ilahi...
SMANGAT !!!!!
Sumber :
http://www.setiatraining.com/13-artikel-gagal--so-what-gitu-loh../
0 comments:
Posting Komentar