Padamu yang berucap harap dalam setiap malam-malam yang teramat kelam.
Assalamualaikum Dinda sayang...
Telah sampai padaku sepucuk surat yang terjerat dalam noktah cinta yang menyedih perih. Tertuang tulisan lirih Bunda tentang sekolahmu, tentang masa depanmu, dan tentang cita2mu yang sedikit terhambat karena tak bisa masuk ke sekolah yang Dinda impikan.
Dinda…
Kalau Dinda berpikiran seperti itu, sungguh itu akan jadi bumerang dan Dinda tak akan pernah berkembang. Setiap orang punya jalan sendiri-sendiri, punya bakat yang berbeda jangan takut tidak bisa sebelum mencoba. Insya Alloh.. Alloh telah menempatkan Dinda untuk berprestasi di sana. yang penting tetap semangat dan berusaha sekuat tenaga bahwa Dinda pasti bisa. Dan Janganlah pernah merasa terbebani dengan apa yang kakak dapatkan, karena mungkin Dinda hanya melihat dari satu sisi. Sisi positif bahwa kakak hebat, pintar, cerdas dan selalu mendapatkan peringkat baik di kelas. Tapi itu salah, Dinda mungkin tak pernah melihat sisi negative kakak. Ingatanku payah, sotoy, dodol, mungkin Dinda pun tahu sendiri, Skripsi kakak terbengkalai berbulan-bulan.
Dinda…
Ingatlah apa yang ayah-bunda lakukan buat kita, mereka bekerja keras banting tulang, memeras keringat. Hanya untuk kita, supaya kita bisa sekolah tinggi, supaya kita bisa menjadi orang yang berguna. Supaya apa yang mereka alami tidak akan pernah terulang lagi pada kita. Ingat yah Dinda, jangan pernah kecewakan ayah-bunda. Mulai saat ini belajar yang rajin, teruslah berusaha dan berdoa, niatkan Lillah. Bismillah….
Oiya… Insya Alloh kakak sudah bertekad, nanti kalau Dinda sudah kuliah biar kakak yang bayarin.
Tetap semangat dan jangan pernah menyerah.
Pokoknya tetap lalala yeyeye Oke…^^
Bandung, 12072011
Assalamualaikum Dinda sayang...
Telah sampai padaku sepucuk surat yang terjerat dalam noktah cinta yang menyedih perih. Tertuang tulisan lirih Bunda tentang sekolahmu, tentang masa depanmu, dan tentang cita2mu yang sedikit terhambat karena tak bisa masuk ke sekolah yang Dinda impikan.
Dinda…
Kalau Dinda berpikiran seperti itu, sungguh itu akan jadi bumerang dan Dinda tak akan pernah berkembang. Setiap orang punya jalan sendiri-sendiri, punya bakat yang berbeda jangan takut tidak bisa sebelum mencoba. Insya Alloh.. Alloh telah menempatkan Dinda untuk berprestasi di sana. yang penting tetap semangat dan berusaha sekuat tenaga bahwa Dinda pasti bisa. Dan Janganlah pernah merasa terbebani dengan apa yang kakak dapatkan, karena mungkin Dinda hanya melihat dari satu sisi. Sisi positif bahwa kakak hebat, pintar, cerdas dan selalu mendapatkan peringkat baik di kelas. Tapi itu salah, Dinda mungkin tak pernah melihat sisi negative kakak. Ingatanku payah, sotoy, dodol, mungkin Dinda pun tahu sendiri, Skripsi kakak terbengkalai berbulan-bulan.
Dinda…
Ingatlah apa yang ayah-bunda lakukan buat kita, mereka bekerja keras banting tulang, memeras keringat. Hanya untuk kita, supaya kita bisa sekolah tinggi, supaya kita bisa menjadi orang yang berguna. Supaya apa yang mereka alami tidak akan pernah terulang lagi pada kita. Ingat yah Dinda, jangan pernah kecewakan ayah-bunda. Mulai saat ini belajar yang rajin, teruslah berusaha dan berdoa, niatkan Lillah. Bismillah….
Oiya… Insya Alloh kakak sudah bertekad, nanti kalau Dinda sudah kuliah biar kakak yang bayarin.
Tetap semangat dan jangan pernah menyerah.
Pokoknya tetap lalala yeyeye Oke…^^
Bandung, 12072011
0 comments:
Posting Komentar