Perempuan,
Kau pasti tahu sakitnya cinta yang tak terkatakan. Cinta yang hanya mampu didekap dalam bungkam.
Kata orang bahkan diam berbicara. Tapi menurutku, hal itu tidak berlaku dalam cinta. Sebab cinta harus diekspresikan dan pantang dibawa diam. Sebab cinta harusnya dinyatakan, lalu dibuktikan dengan sikap. Begitu seharusnya cinta.
Tapi aku memang tidak punya pilihan.
Maafkan!
***
hmmm...tak bosen2 aku baca cerpen ini. mbak Asma emang hebat deh...
0 comments:
Posting Komentar